Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Untuk Kamu Baca Nanti

Di antara sepi dan kesendirian ini aku masih mengagumimu Di dalam luka yang orang-orang tidak pahami, pun dirimu aku masih menyukaimu Bahkan di atas semua kejelasan ini aku masih mengharapkanmu Aku mabuk dalam teori sibuk menyutradarai mimpi tenggelam dalam ketakutanku sendiri Sementara kamu tetap disitu, membisu tak tahu Perasaan ini sudah hidup dan mati, segar dan basi selama ribuan tahun Perasaan yang terlanjur... lebih pantas dibuang, daripada disampaikan atau mungkin, lebih baik kujadikan tulisan Maka, andai kamu membaca ini ketahuilah bahwa aku mengagumimu Aku menyukaimu dan aku mengharapkanmu jadi kekasihku Serta alasan-alasan yang demikian sehingga kamu tidak mengetahui sampai akhirnya aku menulis ini, dan kamu membacanya nanti Yogyakarta, 12 Januari 2014

Di Dalam Kereta Menuju Surakarta

Di dalam kereta menuju Surakarta  Lelah dan kantuk menyesaki gerbongnya  Debu dan keringat mengendap di antaranya  Di dalam kereta menuju Surakarta  Beberapa tak kuasa untuk tetap terjaga  Mereka terlarut dalam mimpi  Merindu apa yang menunggu di rumah nanti  Nikmatilah!  Kiranya 30 menit sudahlah cukup  Untuk melupakan hutang piutang  Untuk melupakan cicilan  Untuk melupakan sekarang, besok dan semuanya...  Biar bagaimanapun, hari ini adalah hari ini  dan hari ini akan segera berakhir  Entah pada air panas dari pancuran  atau pada hidangan makan malam  Entah pada pelukan  atau pada ciuman...  Bersyukurlah kalian masih punya mereka  mereka yang menanti setia  mereka yang menanti mesra, penuh cinta...  Setibanya nanti di Surakarta Antara Yogyakarta dan Surakarta, 15 Januari 2014