Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Kecuali Satu Hal

Setidaknya ada suatu saat yang paling aku tunggu Di dalam sibuknya orang-orang dan padatnya kendaraan Hidungmu menari di atas bahuku Saat kuceritakan sialnya nasibku selama ini Untuk beberapa saat dunia ini menjadi sangat kecil Lalu kita mengelilinginya dalam semalam Kegelisahanku mengalir di antara wangi rambutmu Dan semuanya melebur kecuali satu hal Lalu kita menertawakan sialnya nasib kita Sebelum kemudian air mata mengalir di dadaku Sebelum kemudian kau tampar pipimu sendiri Sebelum kemudian aku pergi Dan kita tidak bertemu kembali