Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Pahlawanku

Gambar
Mungkin kalo ditanya, "Untuk apa sih lo hidup di bumi, cky?". Salah satu jawabannya adalah gw mau bahagiain ini orang, ibu gw. Gw gakbisa nyamain dia dengan siapa - siapa di bumi ini. Bagi gw, dia merupakan pahlawan, pelindung, pengasuh, pembimbing dan keajaiban. Ibu gw gak pernah ngitung berapa banyak uang yang dia habiskan untuk membeli susu ibu hamil, check up ke dokter, beli peralatan bayi, biaya persalinan dan perawatan, beli susu balita, bayar uang sekolah, beli makanan pagi siang sore untuk 3 orang anak, dan perlengkapan lainnya, dia gak pernah menghitung, bahkan gak pernah nagih ke gw. Ibu gw juga gak pernah ngeluh kalo sampe 9 bulan berbagi nutrisi dengan "parasit" nakal yang bakal lahir ke dunia. Setelah lahir ke dunia pun nyokap gw tetep gak pernah ngeluh berjuang banting tulang ngurusin gw.  Bangun paling pagi saat yang lain masih tertidur dan langit pun masih gelap. Ibu gw udah solat subuh dan nyiapin makanan buat sekeluarga. Dia selalu buatin gw sus

My Binocular

it has been a week, i'm not using my binocular i'm tired there's something more that i can do, beside using my binocular in fact, i couldn't get nothing by using my binocular, except the beauty scenery But it's not time to see the scenery anymore, because my feet stand not on that scenery that appears through my binocular i will fall if walking while using my binocular.

Maturity

Beberapa jam yang lalu ketika gw sedang asik mengerjakan Tugas Laporan Mektan gw di Kaem (KMTS), tiba-tiba gw dikagetkan oleh teriakkan, "Woy cepet keluar! Ada yang diculik di KPTU!" Gw panik dan langsung keluar... Ternyata ada masalah pasca pertandingan basket yang akhirnya berujung tawuran, lebih tepatnya sih penyerangan terhadap anak-anak fakultas teknik. Nah si temen gw barusan yang mengagetkan gw tadi ngajakin gw dan anak-anak sipil yang lagi ada di Kaem buat gabung se-teknik dan nyerang balik bales dendam. Gw ngikut-ngikut aja, dalam pikiran gw ya temen sefakultas kita sendiri minta bantuan, masa gak kita bantu? apalagi saat itu anak sipil sedikit banget, jadi gw merasa harus ngebantuin supaya gak malu-maluin nama sipil . Gw sampe bawa-bawa kayu yang disodorin sama temen gw. Seakan siap banget buat perang. Namun ternyata "perang"-nya gakjadi ... Ketika semua bubar dan anak-anak sipil bikin briefing sendiri di depan Kaem yang dipimpin Botak (Ketua KMTS), gw m

Some Messy

" There's only one way to fix me up and heal the mess in me. GO AROUND THE WORLD!

90 degree

Finally, there is triple you in purple, like a piece of puzzle. Not alone anymore, the scene that i've been searching for. For a second, i can't believe my eyes. i can't stop my heart's beat, my blood flowing till my feet. then i'm laughing at my self while rotating my head 90 degree to the left. Sometimes, life is not the same as the scene of movie Sometimes, there's something that we shouldn't get Sometimes, false dreaming makes your mind wider than before Sometimes, we should be more realistic

Pantai Code

Gambar
Dampak dari letusan Gunung Merapi beberapa waktu yang lalu masih terasa sampai sekarang, dan mungkin akan berlangsung sampai lama. Dari mulai rumah-rumah korban yang hancur lebur rata oleh tanah, ladang pertanian yang lumpuh total, sampai banjir yang bercampur material yang dapat merobohkan perkuatan-perkuatan lereng di bantaran sungai-sungai. Beberapa hari yang lalu gw bersama ForKom Teknik Sipil se-DIY dan mahasiswa dari UII turun ke bantaran kali Code untuk membantu warga membuat tanggul penahan banjir. Fungsinya untuk menahan air masuk ke pemukiman warga jikalau banjir terjadi (#nowpaling Jikalau - Naif). Tanggulnya sendiri dibuat sederhana dan memanfaatkan bahan yang ada. Jadi pasir material dari Gunung Merapi yang mengendap di sungai, yang jumlahnya sangat banyak itu dikeruk dan dimasukkan kedalam karung beras lalu di-ikat. Nah, satu persatu karung beras yang telah terisi pasir ini disusun sedemikian rupa di pinggiran sungai membentuk sebuah tanggul dengan tinggi kurang lebih 1,

Kesibukan dan Ke-"egois"-an

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim... Sebelumnya, gw mau mengucapkan " Alhamdulillah " dulu atas nikmat dan kasih sayang yang tak pernah henti diberikan oleh Allah Swt. Sudah lama banget sepertinya gw gak ngepost disini, hehe. Emang dari akhir bulan November sampai Desember ini bakalan jadi waktu tersibuk bagi mahasiswa teknik Sipil UGM sepertinya. Bayangkan, 3 tugas besar ditambah 2 laporan praktikum yang harus diselesaikan sebelum UAS nanti! Dan semuanya masih on progress , kecuali 2 praktikum, TBB & Mekanika Tanah yang baru gw mulai hari Sabtu kemarin karena kelompok gw dapet jadwal tanggal itu. Alhasil semuanya jadi numpuk kembali bersama tugas2 yang juga belum kunjung terselesaikan. Intinya, dalam waktu kurang lebih sebulan ini (pokoknya seblum UAS) semua tugas besar dan laporan praktikum kudu harus beres gak pake kagak! doakan, kawan! Gw juga mau cerita tentang Kuliah Lapangan 2010 kemarin. Karena gw ditunjuk sebagai ketuanya dan banyak hal-hal bittersweet dalam pra-pela

Sepi

Hari Jumat lalu seharusnya gw dan temen-temen yang lain menyelesaikan Ujian Tengah Semester yang terakhir yaitu mata kuliah Kesehatan Kerj dan Analisis Resiko. Tapi paginya saat gw bangun tidur dan hendak belajar, tersiar kabar kalau ujian pada hari itu ditunda dikarenakan kondisi Gunung Merapi yang makin parah. Gw yang baru bangun langsung keluar dan semua sudah tertutup debu. Merapi kembali meletus saat itu dan radius zona tidak amannya dinaikkan menjadi 20 km dari puncak Merapi. Tidak lama setelah itu, tersiar lagi kabar ada keputusan dari Rektorat UGM bahwa kegiatan perkuliahan di UGM diliburkan seminggu dikarenakan situasi Merapi yang masih belum stabil. Dan setelah itu, banyak mahasiswa yang mengungsi ke kmpung halaman masing-masing. Ada yang dipanggil orantuanya karena khawatir, ada yang memang parno takut letusan merapi bakal melontarkan material-materil sampai ke Kota Jogja, dan lebih gilanya lagi ada yang Liburan . Tapi ada juga mahasiswa yang masih stay di Jogja memberikan

Merapi Eruption and Anything Beyond It

Gambar
(foto dari kompas.com) Setelah beberapa hari Gunung Merapi tidak menampakkan diri, akhirnya pagi tadi ia muncul dengan letusan barunya. Ya, Merapi sudah meletus beberapa kali semenjak hari Selasa lalu. Letusan tadi pagi menghasilkan awan panas yang lebih besar volumenya daripada letusan-letusan sebelumnya. Semoga tidak ada korban jiwa karena semua warga sudah diungsikan ke posko2 pengungsian. Daerah Jogja sudah 2 hari ini terselimuti debu dari letusan Merapi. Semua jalan, rumah-rumah, pos polisi terlihat putih tertutup debu vulkanik. Orang-orang harus menggunakan masker untuk keluar rumah agar debu-debu vulkanik berdiameter +/- 0,025mm yang beterbangan tidak menganggu pernafasan. Jangan kira debunya sedikit, ketebalannya bisa mencapai 1 cm menutupi jalan Kaliurang! Orang-orang di pinggiran jalan menyiraminya agar debu-debu tersebut tidak beterbangan dan masuk ke pernafasan. Gw gak kepikiran bisa sampai separah ini. Gara-gara Merapi yang jaraknya sekitar 20km dari Jogja meletus, dam

Finally Done

Gambar
Boga, Ega, Mbak Iga, Neil, Gw dan Ipong Inilah...salah satu alasan kesibukan gw seminggu kebelakang. (Cerita menyusul) Tapi, pengalaman yang gak akan pernah terlupakan dan sangat begitu bermanfaat. Terus lo pada tau gak sih perasaan ketika kerja keras berhari-hari sukses dan akhirnya berakhir? Bagaikan melihat matahari terbit di puncak gunung dan awan-awan berada lebih rendah dari kita. PUAS! Semuanya dilimpahkan lewat ekspresi wajah-wajah ini... Okey guys..i'll be missing you all! see you next time... Baiklah gw gak bisa berlama-lama karena UTS (Ujian Terlalu Santai) siap menghadang di depan sana. Doakan ya semoga lancar semuanya... cheers!

Numpuk!

Gambar
Bismillaahirrahmaanirrahiim... Sepertinya serasa sudah berbulan-bulan tidak posting disini, padahal baru beberapa minggu. (lebay) Mungkin akhir-akhir ini dan beberapa waktu ke depan gw bakalan jarang posting disini dikarenakan gw sudah mulai sibuk untuk berkutat dengan berbagai hal. Kalo pake istilah-istilah orang kantoran sih gw ini ibaratnya lagi "full schedule". Iya, mulai dari Tugas Besar yang sudah menyapa dan akan "menerkam", sampai persiapan-persiapan untuk UTS. Ya! UTS 2 minggu lagi lhooo...dan gw bakalan mabok kalo gw gakbisa ngatur waktunya dengan baik. Pekan ini aja gw hampir mabok sama kegiatan-kegiatan kuliah + tugas + hal-hal lainnya. Biasanya gw udah ngatur dan nyusun hal-hal yang harus gw lakuin dan gw urutin berdasarkan prioritas sama waktu yang tersedia, terus gw tulis di papan jadwal mingguan gw. Seharusnya semua berjalan dengan lancar, cuma kadang-kadang gw suka melenceng dari jadwal yg udah gw buat sendiri, contohnya menunda-nunda . Penyeba

Itu Aku

Ribuan hari aku menunggumu, jutaan lagu tercipta untukmu apakah kau akan terus begini? Masih adakah celah di hatimu yang masih bisa aku tuk singgahi? Cobalah aku kapan engkau mau... Reff : Tahukah lagu yang kau suka?  Tahukah bintang yang kau sapa? Tahukah rumah yang kau tuju? Itu aku... Tahukah lagu yang kau suka? Tahukah bintang yang kau sapa? Tahukah rumah yang kau tuju? Itu a...ku.... Coba keluar di malam badai, yanyikan lagu yang kau suka maka kesejukkan yang kau rasa... Coba keluar di terik siang, ingatlah bintang yang kau sapa maka kehangatan yang kau rasa... Back to reff Percayalah...Itu aku... Percayalah...Itu aku... Itu Aku - Sheila On 7   *Lagu yang menceritakan tentang pengharapan yang begitu besar dan penantian yang cukup panjang. "Angkat Topi" untuk sang ahli, Erros Chandra. Dan mohon maaf atas ketidaknyamanan kuping anda sekalian. He...he..he...

Blackberry & Ke- perjaka-an

Gambar
gambar dari google.com Ini sebuah potongan percakapan Gw dn temen gw bernama Adam (nama disamarkan) yang lokasinya pun dirahasiakan Adam : "Jadi lo masih perjaka nih?" Gw     : "Yaiyalah...Nah lo sendiri gimana? wah..wah...bau-baunya gak bener nih..." Adam : "Ya ampun, cky..gak usah muna' deh lo jaman sekarang." Gw     : "Tai yang bener lo? alah...palingan sama jablay Taman Topi..Huahahahahaa..." Adam : "Yabuy...ya kagak lah. Nih liat...kakak angkatan gw di kampus..." , sambil nunjukkin display picture dari seorang cewek di BlackberryMessenger nya. Gw     : "Anjir...seksi amat..." Adam : "Ini orang yang merebut keperjakan gw...hehehehe" Gw     : "Ah tolol...gw kira apaan... Gimana dam ceritanya?" , dengan lugu dan penasaran Adam : "Awalnya mah cuman BBM-an aja, cky...Terus ketemuan dan ngajak jalan." Gw     : "Hmmmm...terus?" , sok penasaran :p Adam : "Di mobil dia tib

Little Smile

Gambar
Bogor memang kali ini mengecewakan seperti yang gw bilang sebelumnya. Namun ia masih bisa sedikit membuat gw bahagia diantara kekecewaan gw terhadapnya. Bahagia itu datang dari temen-temen SMP gw (audi, harfi dan eca). Sebelumnya gw agak ragu jangan-jangan mereka ini malah menambah gw kecewa terhadap Bogor. Ternyata...tidak begitu :) Harfi, Eca, Audi & Gw @kedaiTeh (biar kayak anak gaul gitu deh) Seharusnya rencana buka bareng-nya hari Senin sehari sebelumnya, tapi ternyata si Harfi yang gakbisa, makanya diundur sampe esoknya, hari Selasa. Kita buka bareng di AgriPark, di kedai teh yang gw lupa namanya menurut saran si Audi yang notabene "tuan rumah" (kuliah di Bogor). Tempatnya lumayan asik malah. Baru tau gw di bogor ada tempat nongkrong kayak gini dan harganya gak mahal-mahal amat lah dibanding warung kopi tukang donat. Gw dan Eca breakfasting dengan minuman teh yang bervariasi yang dijual disana. Kebetulan si Audi lagi memuja setan hari ini. Kita bertiga menikmati

30 Hours On The Road

Bismillahirrahmaanirrahiim... Sebelumnya gw mu mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin kepada semua pembaca sekalian. Mohon maaf apabila gw punya salah kata dan salah-salah lainnya yang menyakitkan hatimu. Semoga kita semua dapat menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat lagi kedepannya. SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1431 HIJRIAH Nah, lebaran tahun ini gw sekeluarga mudik seperti tahun lalu ke Solo. Hanya saja mudik kali ini berbeda karena gw yang nyupir mobil dari Bogor ke Solo-nya. Itu masalah yang pertama, meskipun udah lumayan lancar nyupir tapi untuk lintas Jawa dan jarak 600-an kilometer lebih gini gw belum pernah nagalamin. Masalah kedua gw bakal jadi supir tunggal, karena papah udah males nyupir, kecuali kalo gw udah bener2 ngantuk. Dan papah udah gakbisa nyupir kalo malem2 karena matanya sudah agak rabun. Masalah berikutnya adalah kita baru berangkat dari Bogor Setelah Jam 12 malam H-2 lebaran. Itu adalah puncaknya arus mudik, coy! Dan lu mungkin pada kaget kalo gw kasihtau

Teruntuk Gatotkaca

Gambar
Rekan-rekanku tercinta, Gatotkaca... Gw mohon maaf sebesar-besarnya apabila terjadi kekecewaan terhadap apa yang kalian semua harapkan. Persiapan yang kurang matang serta kejadian-kejadian yang tidak terduga semuanya diluar kemampuan gw sendiri.   "Kadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan" Tapi bagi gw melihat muka kalian semua dan mendengar cerita-cerita hebat dari kalian semua sudah cukup untuk mengobati uap-uap rindu yang sudah menyesakkan dada ini. Mungkin Allah memberikan sedikit sentilan buat gw sendiri tentang semua ini yang cuma gw sendiri yang tau. Dan sekali lagi rekan-rekanku yang paling kusayang... Sesungguhnya cuma kalian obat rindu terbaik dan penawar sepi ajaib yang pernah gw punya. Terkesan agak berlebihan tapi memang begitu sekiranya. Sampai jumpa lain waktu. Jangan pernah lupa daratan. cheers!

Pejuang Ta'jil

Udah setengah bulan lebih bulan Ramadhan tahun ini, dan udah setengah bulan lebih perjalanan menuju kemenangan. Bulan puasa di Jogja ala gue pastinya beda banget kayak puasa di Bogor. Kalo di Bogor pasti setiap sahur dan buka puasa makan selalu dirumah, yah kadang - kadang buka puasa sama teman ato nggak sama kekasih tercinta.  Nah kalo di Jogja agak beda, gue punya kebiasaan baru. Sebenernya gue gak ada maksud apa-apa untuk posting ini sebelumnya, maka jangan punya pikiran yang enggak-enggak dulu. Jadi dari semenjak gue balik ke Jogja, gue punya waktu sekitar 2 mingguan selama di Jogja sebelum pulang lagi ke Bogor, biar lebaran nya di Bogor. Nah kalo di Jogja, gue agak alim coy! meskipun kadang-kadang, gue buka bareng di mesjid. Emang mula-mula niatnya biar dapet gratisan makanan aja, soalnya agenda "Buka Bareng" di warung makan bareng temen2 banyak banget yang pastinya menguras kantong. Cuma setelah gue rasain alhamdulillah bermanfaat juga buka puasa di mesjid tuh. Selain d

MERDEKA (?)

Gambar
Ini bendera merahputih yang dipasang di rumah gw. Agak terharu gw ngeliat bendera ini kebasahan ditengah hujan yang lebat mengguyur Bogor. Kebayang perjuangan Jenderal Sudirman, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Bung Karno dan pejuang-pejuang lain yang sedang memperjuangkan kemerdekaan negara yang sedang kita singgahi ini, yang membesarkan kita ini dan menghidupi kita ini. Kita gak akan bisa seperti ini tanpa perjuangan mereka. Mungkin yang ada di pikiran para pejuang itu hanyalah, " Jangan sampai anak cucu ku merasakan apa yang aku rasakan kini (dijajah), maka sampai titik darah penghabisan pun aku akan berjuang ". Karena memang cuma itu pilihan yang mereka punya. Kalo gw hidup di jaman penjajahan pun mungkin gw juga akan melakukan hal yang sama dengan mereka. Berguyur hujan, bermandikan lumpur, luka dimana-mana. mungkin itu semua tidak sedikit pun menyurutkan keinginan yang sungguh mulia itu. Mirip dengan bendera di balkon depan yang sedang gw pandangi ini.

Tak Sama dengan Proyeksi Retina

Mawar yang telah lama mekar, kini semakin layu Bukan karena musim atau iklim,tentu bukan... Hanya saja memang aku yang menginginkannya untuk lenyap dari kekosongan ini Harapan itu tidak lebih kosong daripada kaleng susu bekas nyaring senyaring - nyaringnya keras sekeras-kerasnya menyadarkanku biar terjaga mimpi tak sama dengan proyeksi retina Inilah...inilah dunia itu! Saat nalarmu menyetujui apa yang terlihat Saat ego mu tak lagi bisa berbuat Dan hatimu menolak untuk terpikat Detik ini kuputuskan untuk berhenti dari perjalanan ini, atau mungkin menundanya...

Cerita Perjalanan Backpacking Bali - Lombok

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim... *Maaf postingannya agak panjang dan memerlukan waktu yang lama untuk dibaca. Gw bagi per-hari biar (mudah2an) enak bacanya dan gw selipin rekapitulasi biaya setiap harinya. Untuk rangkuman yang lebih simple mungkin gw posting terpisah. Jangan khawatir, pasti gw cantumin foto-foto perjalanannya supaya imajinasi  lu gak polos. Mohon maaf juga kalo tulisan gw agak kurang bagus dibaca, itu artinya ada suatu kerusakan di bagian usus 12 jari para pembaca (apa hubungannya?!). Baiklah tidak usah berbasa-basi lagi. Silahkan menikmati. Alhamdulillah perjalanan liburan yang udah gw rencanain berbulan-bulan lalu akhirnya berakhir dan sangat meninggalkan bermacam pengalaman yang insya Allah bermanfaat buat gw. Dari yang hanya rencana omongan saja, pengumpulan modal sampai akhirnya terwujudkan. Semua itu bakalan jadi sesuatu yang gak bakal gw lupain seumur hidup. Berawal dari rencana backpacker-an ke Bali 6 bulan lalu. Dan gw berusaha buat nabung dengan berb

Mendadak Supir

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim... Akhirnya bangun juga dari tidur yang panjang 12 jam. Badan masih lemes dan perut kosong banget karena terakhir makan jam 3 sore kemarin pas Lomba Kenal Alam 3 yang diselenggarakan oleh Satya Soedirman . Lomba ini terakhir diadakan sekitar beberapa tahun yang lalu, pokoknya lama deh. Nah, sekarang baru diadakan kembali atas pemikiran senior-senior sing karolot eta . Awalnya gw gak berpartisipasi langsung banget untuk bantuin persiapan pra-kegiatan seperti mecari dana, rapat koordinasi, penyusunan acara dan sebagainya karena gw masih di Jogja waktu itu. Pas gw balik ke Bogor ini baru gw bantu-bantu walaupun cuma sedikit dan setidaknya waktu kegiatan gw berpartisipasi aktif lah. Dan gw baru tau ternyata SS pernah dan bisa membuat kegiatan yang lumayan besar seperti ini. Peserta ditargetkan 80 kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 5 orang. Berarti kalo dikalikan sekitar 400 orang lho... Acaranya tepat kemari tanggal 25 Juli 2010 berlokasi di kaki gun

Kecewa Bogor

Entah kenapa gw agak kecewa dengan kota tercinta gw ini, Bogor. Setelah menunggunya berbulan-bulan agar gw bisa pulang untuk liburan dan merasakan kembali sejuk dan dinginnya kota Bogor, tapi gw malah kecewa begini. Mungkin ekspektasi gw berlebihan kali ya kalo gw pulang ke Bogor bakal gini bakal gitu dan lain sebagainya, jadinya kecewa gw juga agak lebay . Tapi gak apa-apa lah, mungkin memang ini wajar kalo setiap hal itu berubah seiring berjalannya waktu. Gw bukan orang yang terlalu fanatik menolak perubahan yang ada. Kalau itu baik, ya kenapa enggak untuk kita dukung dan kita terima? asal jangan perubahan ke arah yang jelek. Dan, sebenernya ini cuma masalah kerinduan gw dengan semua kenangan semasa SMA. Yang disaat gw sedang pusing dan kesepian mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk kuliah di Jogja, kenangan itu selalu mampir dan menyisakan rindu mendalam akan kota tercinta gw ini. Dimana gw butuh banget buat ngobatin semua ini, gw harus pulang ke kota gw ini. Tapi gw malah kecewa

El Matadore

Gambar
118 menit pertarungan hebat, sengit dan sangat alot di Johannesburg sana. layaknya sebuah kiblat, semua pasang mata di seluruh dunia tertuju padanya, pertandingan final WorldCup 2010. Saat tendangan kaki kiri David Villa hampir merobek gawang Stekelenberg, teriakan riuh gemuruh di setiap kafe dan tempat nonton bareng berlangsung. Robben yang lolos dari 2 pemain belakang dan tinggal berhadapan dengan Casillas. Pertarungan mental yang sangat hebat. Semua penonton dalam posisi seperti menahan "berak". Teriakan kecewa dan bersyukur bercampur gemuruh seiring malangnya Robben yang gagal melakukan finishing touch. Fabregas yang baru memasuki lapangan mendapatkan kesempatan tanpa pengawalan pemain belakang musuh dan tiba di depan gawang musuh berhadapan dengan sang kiper. Kembali seluruh penonton memasang posisi seperti menahan "berak". Dan..."Ooooouuuuhhh......" nasib Fabregas tidak lebih baik daripada Robben. Wasit terpaksa memberikan perpanjangan waktu kepada

Go Home !

Saat ini gw di Bogor. Setelah melakukan perjalanan liburan yang cukup melelahkan tapi menyenangkan, gw rasa gw butuh istirahat dan Bogor sangat dingin sekali bila pagi tiba. Istirahat yang bakal gw nilmatin banget. Belum lagi bertemu teman-teman lama dan bertukar cerita, ini yang juga gw nantikan sejak di Jogja. Oiya, cerita tentang perjalanan liburan gw kemarin bakal gw posting disini, sedang dalam proses karena cukup panjang. Gw mau buat semacam jurnal perjalanan gitu deh (banyak gaya). Oke, sekarang gw mau menikmati liburan dan istirahat di Bogor, kota dimana gw tumbuh besar dan tidak tau gimana, gw sangat kangen sama kota ini. see ya! cheers!

GOOOLLL...!!!!

ALHAMDULILLAH..... Ujian Agak Santai (baca: cobaan) akhirnya berakhir sudah. 2 minggu yang cukup menguras tenaga. Semua tenaga dan amunisi sudah dikeluarkan semaksimal mungkin insya Allah, dan sekarang tinggal berdoa agar semua hasilnya baik dan baik dan baik...aamiin. Baiklah, sekarang gw mau ceritakan bagaimana perjuangan menghadapi UASu seminggu kebelakang. Hari-hari yang begitu mendebarkan. Seumur hidup, apalagi di SMA gw gak pernah setegang ini menghadapi yang namanya UAS dan gak pernah sebegitu girangnya menunggu saat-saat liburan. Entah kenapa ketika menjadi mahasiswa seperti sekarang yang namanya nungguin liburan itu geregetan banget! Liburan itu seperti halnya sebuah gol yang terciptakan dari tim yang kita dukung ketika melawan musuh bebuyutannya (nyambung, mentang-mentang lagi world cup), ya! liburan bagi gw yang seorang mahasiswa teknik sipil ini adalah sesuatu yang sangat dinantikan dan diharapkan, dan sungguh benar-benar LANGKA. Seperti filosofi "gol" yang gw

Dream, Do and Pray

Gambar
Minggu pertama Ujian Agak Santai telah usai. Belom, ini belom berakhir sepenuhnya! Aiih...betapa sedihnya.. Tapi gw harus tetep fight buat hadepin itu yang namanya UASu...Astaghfirullah.. Baiklah, saya mau bercerita tentang seminggu yang agak menyebalkan, penuh semangat dan penuh perjuangan. #Hari Pertama : Geomatika Gw gak terlalu belajar banyak, karena gw merasa udah mengerti cara penyelesaian nya soalnya gw kemarin ngerjain tugas yang dikasih sama asisten dosen yang gagah perkasa itu. Dan ketika ketemu itu yang namanya soal UAS, gw diem sebentar. "Alamak, model soalnya beda sama yang gw anggap bisa!" Dengan jurus lika-liki tepan-tebel alias lirik kanan lirik kiri dan tengok depan tengok belakang, gw berhasil mengerjakan soal geomatika itu sekenanya . -_- Ujian beres, okelah kita serahkan kepada Sang Maha Kuasa apa yang telah kita usahakan. Dan otak ini harus beristirahat sejenak sebelum nanti malamnya bersiap-siap lagi untuk "melendut". #Hari Kedua : Analisis

Love Or Obession ?

Gambar
Ini semua berawal dari obrolan kita ber-empat di warung nasi goreng gila di daerah sekitar kampus UNS. Obrolan sehabis makan antara gw, Abdu, Egi dan Tegar. Beberapa menit setelah makanan habis, kita ngobrol ngalor ngidul...dan tiba-tiba Tegar nyeletuk, "Sekarang gini, bedanya CINTA sama OBSESI apaan coba?" Abdu langsung ambil alih obrolan, "Jelas itu beda banget..!" Tegar sepertinya punya pandangan berbeda, gw dan Egi masih mengamati,

Manusia Ter-Malas Sejagat

Gambar
Bismillaahirrahmaanirrahiim... Berasa udah lama banget meninggalkan blog ini padahal baru sekitar seminggu. Alasannya mungkin akhir2 ini gw banyak kegiatan banget sampe kewalahan (sok sibuk!). Dari mulai latihan band yang gak berenti-berenti buat manggung di Pentas Aksi Sipil, sampe suara gw hampir ilang nyanyiin Daddy Brother Lover Little Boy nya Mr.Big. Sumpah ampun dah, masih harus lebih sering lagi berguru sama Om Eric Martin. Sampai penampilan yang kurang bagus di panggung, suara gw cekak! Gakpapa deh, yang penting pengalaman, mudah-mudahan lain kesempatan bisa lebih baik lagi. Saat ini gw berada di Solo. Sebenernya minggu ini adalah pekan tenang sebelum menghadapi Ujian Agak Santai (UAS). Ya! gak kerasa sudah UAS lagi. Kayaknya baru kemarin kepala gw botak terus ngerjain tugas2 Ospek di kosan sampai begadang. Minggu Tenang memiliki 2 arti bagi gw saat ini. Seminggu untuk belajar atau seminggu untuk bersenang-senang. Nah, ini yang masih susah buat gw untuk mengartikannya. Sela

G i L a

nglotok nyangkut terjepit terkunci  terjebak gakbisakeluar bosan nyarisgila jenuh pekat larut tahanan jalanbuntu ujungtebing labirintakberpintu dalam terperosok G I   L A . Ammpuuun........!!!

Aku Rela

Gambar
Kamu terlihat lebih cantik dari biasanya. Sambil memeluk hadiah yang aku berikan dan tersenyum. Senyum dari segala kebahagiaan yang kamu punya. Senyum yang dapat membuat orang lain juga tersenyum melihatnya. Terutama diriku sendiri. Aku tidak akan pernah menyesal selama membuatmu bisa tersenyum seperti itu. Melainkan sebaliknya, Aku lebih baik mengutuki diriku sendiri bila tangismu terjadi. Karena aku tahu, yang kamu inginkan kebahagiaan. Maka sebaik-baiknya diriku aku berikan. Kalaupun itu semua belum cukup benar, aku rela. Aku rela, kamu bahagia. Aku rela, kamu tersenyum. Aku rela, aku bersedih. Yang penting, senyum kamu tetap seperti itu ya

Cerita Pagi

Jam weker memaksaku untuk terjaga dari mimpi yang bahkan satu jam kemudian aku lupa. Sekejap menoleh waktu, lalu bergegas menyucikan diri dan bersujud untuk bersyukur akan semua nikmat yang telah diberikan-Nya pagi ini, kemarin, dan seterusnya Setelah itu, aku merasa lebih baik dari sebelumnya. Saat ku-buka pintu, sinar mentari sudah menungguku setia Senyum kian tersungging seirama nafas yang kuhela Kicau burung, sejuk embun, dan hangat mentari Aku bersyukur masih bisa menikmati semua ini Dan aku akan lebih bersyukur lagi Bila dirimu ada disini

Almost

Suara yang tidak semerdu dahulu memicu kemelut setiap saat Setiap hal yang mungkin sangat kecil, terasa sangat besar dan berat Ketika hal tabu itu keluar dari mulutnya, yang sungguh memekakan telinga sebenarnya justru menyayat hati Kurang dari semenit air mata mengalir tersimpan kesedihan yang sangat dalam di setiap bulir Tentang segala perjuangan dan kesabaran Tentang kesetiaan dan rasa sayang Bahkan, sebegitu kuatnya sampai semua nyaris terjadi

Weekend Smoker Goes to Sky

Bismillahirrahmaanirrahiim,,, Gak kerasa, udah mau hari Senin lagi dan artinya udah harus melaksanakan rutinitas lagi. Setelah seminggu ini gw laluin dengan kegiatan yang agak berbeda, sampai-sampai gw bolos kuliah beberapa hari. Karena hari Kamis tanggal 13 Mei libur, gw naik gunung Sindoro buat sekedar refreshing menghilangkan penat. Dan alhasil kaki gw malah bengkak-bengkak males jalan pas turun gunung, jadi agak males buat masuk kuliah hari Jumat dan Sabtunya. Cukup mengisi liburan gw kali ini pendakian Sindoro kemarin, meskipun gw anggap sebagai pendakian terburuk seumur hidup gw mendaki, karena cuacanya Allahu Akbar...luar biasa ekstrim, dan tanjakannya masya Allah...80 derajat ada kali. Cukup menguras fisik dan mengikis mental pendakian kemarin. Tapi semua terbayar setelah sampai puncaknya seperti biasa. Selalu ada hikmah yang bisa diambil dalam setiap pendakian. Bagi gw pendakian gunung itu ibarat menjalani kehidupan nyata. Untuk mencapai apa yang di-impikan, kita harus b

Andai

Andai yang namanya MESIN WAKTU itu ada, gw bakal pake itu dan balik ke masa lalu. Gw putar pengatur waktunya sampe ke tahun 1997, saat gw masih asik bikin helm ninja dari kertas koran yang diajarin Bu Erna. Waktu itu, sekitar semenit setelah Bu Erna mengajarkan cara membuat helm ninja di depan anak-anak di kelas, gw paling pertama membuat helm ninja itu. Dan langsung gw tunjukkin ke Bu Erna. Semua anak-anak di kelas minta ajarin ke gw. Salah satu bagian yang indah dalam hidup gw. Gw pengen banget balik ke masa-masa gw masih kecil dulu, sebelum berangkat ke TK dan sebelum Mang Aip(supir jemputan) menjemput gw jam 6 pagi, gw udah siap dengan seragam rompi hijau TK AKBAR dan sedang meminum beras kencur di depan rumah. Gw rindu saat seperti ini... Di TK, di kelas ketika jam istirahat tiba, kita saling tukeran bekal makanan. Indomie goreng biasanya yang ibu buatin buat gw bawa ke sekolah. Dan temen gw yg namanya Gogon selalu setiap hari bawa bekel sosis. Atau waktu istirahat tiba, gw d

Not Ordinary

Sekarang weekend, seperti biasa... Film baru, cerita baru. Sangat menyentuh hati sampai airmata tak terbendung. Kebiasaan lama, bertahan dikosan. Keluar hanya untuk makan. Beban biasa, tugas - tugas yang menumpuk, responsi yang menunggu jadwal. Tembakau biasa, kadang beli kadang "dikasih", tapi hanya weekend Hanya perasaan yang tidak biasa. Entah tidak tahu kenapa dan bagaimana semua terjadi setiap hari. Entah raga ini, hati ini kian rapuh untuk melakukan hal yang sudah-sudah, hal yang di-inginkan. Gw gak bisa bohong soal ini. Mungkin ini diferensial pertama dari persamaan sebuah emosi. Semua keinginan tidak lagi sepaham. Masing-masing memandang dengan sudut pandang berbeda. Gak bisa kalo gak jujur untuk sedih bila mendengarnya kecewa. Hati ini serasa ikut tersayat, pikiran ini pun meronta bertanya-tanya, "Bagaimana caranya??" hhmmmm....tidak biasa...sungguh...tidak biasa... i need to decide, for the best of you and me...

Between

Mereka yang menamai dirinya orang paling benar sedunia, mungkin selalu salah dimata seorang petani miskin dengan penghasilan tak menentu. Atau mereka yang selalu berteriak meminta kebenaran kepada orang yang paling benar sedunia, mungkin saja tak berarti apa-apa dimata seseorang dibalik meja kerjanya. Duduk dengan menahan berat badannya sendiri sambil "bersosialisasi" di dunia maya. Ketika aku melakukan apa yang aku anggap benar, ternyata di lain sisi salah besar. Ketika seseorang mencoba menghiburku, dampaknya 180 derajat dan membuatku semakin emosi. Mis-komunikasi? atau memang semua yang ada di dunia ini itu relatif? Tidak ada aturan, tanpa kesepakatan? Lalu hal apa yang bisa membuat semua orang bahagia? Padahal beberapa orang menganggap perbuatan mencuri itu menyenangkan... Sungguh sulit dan pelik untuk memikirkan ini.

Sempurna

Gambar
Bila cakrawala tampak jelas membentang membelah bumi dan sinar matahari terbias seirama. Ketika gumpalan awan berarak dibawah kaki kita. Saat angin berhembus lembut membangkitkan badan yang letih berjalan. Aku tidak pernah merasa sekecil ini diantara jutaan keajaiban yang mengelilingiku. Di ketinggian itu aku teringat, akan semua perbuatanku, yang tidak seharusnya aku lakukan. Aku teringat, tentang kesewenang-wenangan ku selama ini, terhadap bumi. Hangatnya sinar mentari menyadarkan ku kembali. Kesombongan, ke-egoisan, serta antek-anteknya adalah perbuatan yang tidak pantas. Sungguh aku malu. Kita benar-benar tidak tahu terima kasih! Sewaktu kecil mewarnainya dengan warna hijau, sekarang warnai dengan panas api. Hilang sudah... Langit bagaikan lukisan saat itu. Lukisan indah tentu saja, sangat indah! Jantungku berdenyut cepat sekali, ketika lautan awan berombak seakan mengajakku terlelap diatasnya. Dan lidahku tak berhenti berucap, "Subhanallah...Allahu Akbar..!" Di ketin