Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Kamu Seperti...

Kamu seperti negeri-negeri yang ingin kujelajahi. Seperti aurora di bumi utara. Seperti gurun di Afrika. Seperti laut yang menjadi danau...atau sebaliknya. Padahal bintang-bintang di langit Flores merindukanku. Senja di Belitong dan batu-batunya yang besar berpantun ria ingin memelukku. Bahkan orang-orang Mentawai generasi terakhir berteriak menyebut namaku. Kamu seperti setiap tembakau yang tiada henti kuhisap. Tembakau khas Indonesia, yang digiling halus bersama cengkeh-cengkeh pilihan, di tanah-tanah yang tinggi. Padahal paru-paruku berontak. Anak istriku berteriak. Mereka berhak atas nafas-nafasku itu. Kamu seperti musik yang ingin kumainkan. Seperti lagu yang ingin kulantunkan. Seperti film yang ingin ku-sutradarai. Seperti buku yang ingin kutulis...dan waktu-waktu yang diperlukan bersamanya. Padahal aku seorang insyinyur medioker, yang takluk pada standar, yang probabilitasnya agak tinggi untuk dapat menyuap nasi, atau apapun yang dibutuhkan perut ini. Kamu s