Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Tentang Hitungan Berulang

Sekitar 2 minggu yang lalu gw kuliah Metoda Numerik, dan saat itu materinya adalah tentang Error, atau Persamaan no-Linear kalau gak salah. Nah, dari situ gw baru ngerti bagaimana kerja komputer atau sederhananya, alat hitung kayak kalkulator. Sebenernya komputer atau alat hitung itu lebih bodoh daripada manusia. Komputer hanya menjalankan apa yang sudah diperintahkan (baca:diprogram) oleh manusia sendiri. Tapi, hebatnya komputer itu, komputer lebih rajin ketimbang manusia. Gw gak akan bicara secara detail, tapi gw bakal bicara tentang apa yg pengen gw sampaikan aja, ok? Contohnya ketika menghitung suatu akar dari sebuah kurva persamaan, yang 2 variabelnya tidak diketahui di kedua sisi. Maka harus dilakukan hitungan secara iterasi , atau hitungan berulang-ulang agar didapatkan nilai yang paling mendekati saat jawaban terakhir dan jawaban sebelumnya dibagi hasilnya sama dengan 1.Sederhananya gini, ketika telah dihitung dengan langkah-langkah yang sesuai, didapat hasil 1,23450002. Lalu

Teorema Beton

Gambar
Terinspirasi dari : Blog kawan  http://schematicskehidupan.blogspot.com/   dan kuliah Teknologi Beton :D Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu gw kuliah Teknologi Beton. Meskipun rada-rada ngantuk, setidaknya gw dapet sebuah pelajaran yg berharga. Beton, merupakan suatu bahan yang terbuat dari susunan air + semen + agregat kasar(kerikil) + agregat halus(pasir), dimana air dan semen berfungsi sebagai pasta yang merekatkan agregat halus serta agregat kasar. Semua bahan tersebut dicampur dan diaduk dengan proporsi tertentu lalu dicetak dan dibiarkan kering hingga semua komponen tersebut solid dan mencapai kekuatan maksimumnya untuk menahan beban setelah 28 hari (beton umumnya). Beton juga memiliki mutu yang bereda-beda berdasarkan kuat tekannya. Beton dengan mutu tinggi mempunyai kuat tekan yang tinggi juga, sebaliknya beton dengan mutu rendah memiliki kuat tekan yang rendah pula. Namun, beton mutu tinggi dengan kuat tekan yg tinggi memiliki sifat yang getas , sehingga regangannya ti