Akhir-akhir ini, gw sering banget ngucapin "iya po?" Gak tau kenapa, cuma kayaknya enak banget dimulut kalo ngomong kata kata "iya po?" biasanya kata-kata ini gw keluarin kalo ada yang mengeluarkan statement atau pernyataan lain, dan agak kurang yakin dengan pernyataan itu bahkan gak tau. Maka setiap dalam situasi seperti itu telinga gw mentransfer semuanya ke otak dan memproses-nya, secepat kilat input langsung terkirim ke lidah dan keluar ucapan, "iya po??" dengan nada yang agak dipanjangkan pada bagian akhirnya. Aduh enak banget deh.. Fyi : "iya po?" itu artinya kalo dalam bahasa Indonesia (karena itu dari bahasa Jawa) mungkin sama kayak "iya apa?", atau "iyakah?", atau mungkin "masa sih?" dan lain-lain untuk meyakinkan si pemberi pernyataan karena si penanya kurang yakin atau tidak tahu dan tidak percaya.. *iya po?? tenane'?? Contoh kasus : Seseorang : "Eh, gw baru beli baju,celana, tas dan mace
sambungan dari : Journey To The East (part 1) Journey To The East (part 3) Kamis, 27 Januari 2011 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Nasi Bantal Jam 06.30 kami udah bangun dan langsung denger pengumuman untuk penukaran tikket dengan sarapan pagi sudah bisa dilakukan dengan menghubungi ABK di pantry . Segera kami beranjak kesana karena perut sudah lapar. Setelah menukarkan tiket da mendapatka 1 kotak + 1 minum gelasan per orangnya, kami langsung kembali ke lapak kami. Yang ngambil makanan biasanya cuma 2 orang aja, waktu itu Gw dan Kicol, kadang-kadang masih ada yang tidur jadi kalo gak diambil buru-buru nanti penukaran tiketnya ditutup. Ternyata si Ucup ibarat perokok, dia itu penidur berat. Tiket-tiket Mbak Selly, Elis dan Oma pun sekalian Gw dan Kicol yang ambilin biar gak repot. Kami memang tidak terlalu berekspektasi terlalu tinggi dengan makanan di dalam kotak itu. Yah, namanya juga gratisan. Ternyata isi
N : "Kamu sayang gak sama aku?" A : "Harus aku jawab nih?" N : "Waktu kamu 5 detik. Satu... Dua... Tiga..." A : "Iya iya iya sayaaaang... Aku sayaaaaaaaang banget sama kamu. Kenapa sih kamu? Lagi banyak kerjaan ya di kantor?" N : "Enggak. Aku lagi random aja." A : "Laper ya? tuh makan aja roti aku" N : "Sayang, kalau nanti kita gak menikah gimana ya?" A : "Hmmm, that's the million dollar question." N : "Kita tuh, kayak sama-sama tau ini akan berakhir kayak gimana, tapi kita kayak bodo amat gitu gak sih?" A : "Kata siapa aku tau?" N : "Aku..." A : "Sayang... dengerin aku ya. Kamu tau gak sih betapa susahnya aku dapetin kamu? Betapa lamanya aku berdoa sama Allah supaya dipertemukan sama orang kayak kamu? Betapa seringnya nama kamu aku selipkan di setiap doa-doa sehabis solatku, di setiap sujud-sujudku? Terus kamu kira aku bakal bodo ama
Komentar
suka sama covernya atai sama orangnya? Hehehehe...
Oke kalau tidak ada aral melintang yah...
ditunggu ;)
Posting Komentar