Kerendahan Hati

Dulu waktu ikut Pendidikan Dasar PPRPG Satya Soedirman di SMA, gw diberikan satu buah renungan yang tecantum di buku suci. Renungan yang sungguh bermakna, dan sangat memotivasi gw kedepannya setelah masa pendidikan. Yang membuat gw lebih dewasa lagi dan lebih rendah hati dalam menjalani hidup.
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang terbaik,
yang tumbuh di tepi danau


Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang terbaik
yang memperkuat tanggul di pinggiran jalan


Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang terbaik
yang membawa orang ke mata air


Tidaklah semua menjadi nahkoda
tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

*baru gw tau kalo ternyata ini adalah puisi karangan Taufik Ismail. Dan ternyata Pecinta Alam lain juga ada yang menjadikannya renungan wajib. memang alam identik dengan kata-kata...

Ya, jadilah saja dirimu, sebaik-aiknya dari dirimu sendiri. Kata-kata ini yang paling nempel di otak gw. Menyatu dengan semua hal yang udah pernah gw dapet.
Pak Agus guru les gw pernah bilang, "Jangan liat kiri kanan, pikirin aja diri kamu sendiri!"
Bagi gw, ini cukup bener dan rasional.

Terimakasih Pak Taufik Ismail atau siapapun yang telah merangkaikan kata sedemikian bermaknanya. Terimakasih juga Satya Soedirman atau siapapun yang telah menempa-ku sedemikian rupa.
Untuk alam, dan petualangan menembus batas serta udara tipis dan kebersamaan tak terduga.
Aku sungguh rindu kalian....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iya po??

Journey to The East (Cerita Perjalanan Backpacking Flores) - 2

Natasa